Senin, 05 Oktober 2015

Organisasi menjadi Fundamental untuk Keberlangsungan Perusahaan

Sumber Google Image

Tulisan saya ini ditujukan kepada organisasi profit oriented atau pencari keuntungan yaitu dalam bentuk Perusahaan. Biasanya, organisasi ini memiliki bentuk Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Komanditer (CV), Firma (FA), Koperasi, Joint Venture dan Holding Company.

Organisasi menurut Max Weber merupakan suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu. Menurut W.J.S. Poerwadarminta, organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata. Menurut saya yang bersumberkan dari berbagai referensi, pengertian organisasi adalah suatu bentuk ikatan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki visi maupun misi yang sejalan satu sama lain disertai strategi-strategi tertentu guna menjalankan suatu proses ke arah tujuan yang akan dicapai.

Saya mengambil poin penting yang ada dalam organisasi yaitu :
1. Terdiri oleh dua orang atau lebih
2. Memiliki visi dan misi yang sejalan
3. Memiliki proses
4. Memiliki strategi-strategi guna mencapai tujuan

Terdiri oleh dua orang atau lebih menggambarkan bahwa organisasi tidak dapat dijalankan dengan seorang diri, karena mustahil apabila kita memiliki organisasi, namun hanya diri kita yang menjalankannya, tentu organisasi tersebut akan sulit berkembang. Oleh sebab itu, memiliki rekanan akan lebih baik dan mudah dalam menjalankan roda organisasi.

Memiliki visi dan misi yang sejalan dalam menjalankan roda organisasi menjadi poin yang tidak kalah penting. Apabila suatu organisasi dijalankan oleh banyak kepala (pikiran) dengan isi pikiran yang berbeda (tidak sejalan dengan visi dan misi) maka akan membuat organisasi tersebut tidak akan berkembang karena akan terjadi banyak benturan-benturan pikiran di antara masing-masing anggota yang mengakibatkan kemandek-an dalam organisasi.

Memiliki proses, yaitu lebih kepada keberlangsungan organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan, tentunya para pelaku (organisator) harus melakukan proses-proses yang merujuk kepada tujuan organisasi. Misalkan, suatu organisasi memiliki tujuan untuk menjadi organisasi Islam di kalangan Mahasiswa. Maka, para organisator harus mau melakukan proses-proses guna menarik perhatian kalangan Mahasiswa tersebut untuk ikut atau masuk ke dalam organisasi. Tentunya proses-proses tersebut dibutuhkan kerjasama dan kerja keras antar anggota.  

Memiliki strategi-strategi guna mencapai tujuan merupakan lanjutan dari proses perkembangan organisasi. Seperti contoh organisasi di kalangan mahasiswa, para organisator harus menerapkan strategi-strategi yang tepat guna dalam merangkul mahasiwa-mahasiswa agar mau ikut masuk dan berkontribusi kepada organisasi tersebut.

                                                          Sumber Google Image

Lalu, mengapa organisasi ini penting sebagai dasar perusahaan ?

Perusahaan yang memiliki orientasi keuntungan didirikan oleh dua orang atau lebih yang tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan suatu cara atau strategi-strategi khusus guna menjalankan roda Perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh sebab itu, peran Organisasi sangat penting guna merangkul unsur-unsur yang ada di dalamnya menjadi satu kesatuan agar tercapainya tujuan Perusahaan tersebut.

Bagaimana peran organisasi sebagai dasar Perusahaan ?

Menurut saya, melalui peran Sumber Daya Manusia (SDM). SDM memiliki peran yang sangat vital. SDM dijadikan basic atau dasar organisasi untuk pengembangan Perusahaan. Karena, semakin berkualitasnya SDM tersebut, akan memudahkan pergerakan Perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dengan baiknya kualitas SDM tersebut, juga diharapkan akan mampu menciptakan serta menjalankan strategi-strategi yang baik untuk Perusahaan dalam mengatasi tantangan yang akan dihadapi oleh Perusahaan menjadi sebuah peluang (keuntungan). Kesinambungan antar unsur-unsur tersebut, diharapkan akan bermuara kepada tercapainya tujuan Perusahaan yang telah ditetapkan.


Kekinian, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah berjalan. Akan  menjadi tantangan untuk perusahaan-perusahaan Indonesia guna menjadikan peluang untuk dapat bertahan bahkan berkembang dalam menghadapi hal tersebut (MEA). Dibutuhkan perhatian yang khusus dalam membangun pondasi perusahaan agar terus mampu bersaing dengan perusahan-perusahaan yang lain (dalam maupun luar Indonesia). Dengan terpenuhinya dasar-dasar yaitu organisasi yang baik, maka akan menjadi hal yang mungkin perusahaan-perusahaan Indonesia akan merajai ASEAN bahkan Dunia (cita-cita dan harapan penulis). Aamiin